Lencana Facebook

Lencana Facebook

Lencana Facebook

AD (728x90)

Rabu, 12 Maret 2014

Pendidikan Gratis dan kualitas

Share it Please




Tinggal hitungan bulan, tahun ajaran baru pendidikan akan tiba. Walau tahun ajaran baru masih lima bulan lagi, banyak sekolah yang sudah membuka pendaftaran siswa baru, bahkan ada sekolah yang sudah tutup tidak membuka penerimaan siswa baru lagi, karena sejak Desember tahun lalu sudah membuka pendaftaran. Tak terkecuali para orang tua yang memiliki anak usia masuk sekolah baik SD/SMP/SMA, pun ikut merasakan pusing menentukan sekolah yang bisa memberikan bekal kepada anaknya, tentunya dengan biaya yang ramah dengan keuangan keluarga.

saya teringat beberapa pekan lalu, percakapan saya dengan driver taxi, sebuta saja namanya Arif. kami bercerita banyak hal tentang pendidikan, hingga mengerucut ke cerita anaknya, beliau menceritakan anaknya yang bersekolah di salah satu Sekolah Negeri di daerah pinggiran Jakarta, beliau sangat prihatin, sekolah tersebut hanya menggunakan LKS saja sebagai sumber belajar siswa, dengan ukuran buku yang tipis, dan kualitas yang belum terjamin sebagai sumber ilmu untuk siswa tersebut. Keprihatinan itu hingga akhirnya, membuat Pak Driver itu, mengambil inisiatif untuk memberikan ‘suplemen’ bagi kualitas pendidikan anaknya dengan memasukkannya ke tempat bimbingan belajar. Tentu, lebih mahal dari biaya sekolah formalnya. Tak apa makan nasi pakai garam saja, yang penting anak mendapatkan haknya yang bagus, ujarnya.

Pa Arif mungkin sebagaian kecil dari orang tua yang aware dengan pentingnya pendidikan, rela mengorbankan biaya lagi walau lebih mahal, yang menurutnya untuk menambal kekurangan dari fenomena pendidikan gratis. Namun, orang seperti Pak Arif ini jumlahnya kecil, lebih banyak orangtua yang memang kurang aware, bisa jadi memang karena tidak punya kemampuan lagi, sehingga akhirnya secara total dan kepercayaan yang penuh menitipkan anaknya di sekolah.

Cerita ini, barangkali pernah kita dengar dari teman atau tetangga kita, sekolah gratis kualitas ga bagus. Saya juga pernah dengar langsung dari rekan saya sewaktu saya menjadi guru, ketika ada orang tua yang komplain dengan pelayanan sekolah, salah satu guru dengan gampang berseloroh; sekolah gratis, banyak maunya. Saya hanya tertawa mendengarnya.

Pertanyaannya, Benarkah sekolah itu gratis?.

Pada dasarnya, di dunia ini tidak ada yang gratis, hal remeh sekarang saja sudah dipatok Rp. 2000 kalau kita berkunjung ke Toilet Umum. Apalagi untuk hal besar yang mempertaruhkan keberlangsungan negara ini kelak, tentu membutuhkan biaya yang besar, dan negaralah yang memikul biaya pendidikan di Indonesia, agar semua lapisan masyarakat bisa merasakan pendidikan yang layak.

Tahun 2014 anggaran pendidikan mencapai Rp. 371,2 triliun Itu berarti pada 2014 anggaran pendidikan mengalami kenaikan 7,5% dari APBN 2013 yang “hanya” Rp. 345,3 triliun. Fantastis bukan?
Bandingkan dengan sebelum reformasi tahun 1997/1998 anggaran pendidikan dan kebudayaan hanya 4.6 triliun, dan bandingkan juga anggran pendidikan saat ini dengan anggaran departemen lain angka ini sangat fantastis.

Sejatinya, sudah tidak ada istilah Gratis yang keluar dari seorang pendidik jika melihat angka diatas. Dan 65 % dialokasikan untuk gaji guru loh. Apalagi hingga menurukan kualitas pendidikan yang seharusnya diterima oleh anak bangsa. Guru merupakan garda terdepan dalam perubahan bangsa ini, kelas ajar mereka adalah tempat tunas bangsa ini ditumbuhkembangkan. Jika dikelas ajar berjumlah 40 siswa, maka bukan mustahil akan lahir putra terbaik bangsa di kelas tersebut, jika dikelola dengan baik tentunya. Namun jika kelas ajar tersebut dikelola dengan asal-asalan, ala kadarnya, sama saja telah mematikan potensi bangsa. Ini baru satu kelas, bagaimana kalau satu sekolah, bagaimana jika banyak sekolah yang seperti ini, berapa banyak potensi bangsa yang gagal dalam timbuhkembang potensinya?

Mudah-mudahan masih banyak guru di tanah air ini, yang masih memegang amanah untuk mendidik putra bangsa ini denga serius, demi kemajuan Indonesia.








Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

© 2013 Odi Azizi. All rights resevered. Designed by Templateism